iklan atas

Thursday, April 11, 2013

Belajar Otodidak Pun Bisa Mengubah Dunia

Apa hebatnya orang yang belajar otodidak ?? Otodidak atau autodidak (dari bahasa yunani autodidaks = "belajar sendiri") merupakan orang yang tanpa bantuan guru atau pembimbing bisa mendapatkan banyak pengetahuan dan dasar empiris yang besar dalam bidang tertentu. Mereka mendapatkan pengetahuan tersebut dengan belajar sendiri. Yang menariknya dari orang otodidak, karena mereka mampu mempelajari sesuatu dengan baik dan dibarengi oleh prakteknya, sebagian dari mereka mampu mengungguli kemampuan orang yang belajar ilmu yang sama dengan cara dibimbing.


     Tahu tidak kalau ada beberapa orang yang sukses di dunia ini hanya dengan belajar secara otodidak,mereka tidak harus mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi, ada yang tidak menempuh pendidikan formal namun mereka bisa sukses dan bisa merubah dunia. Siapakah mereka akan kita lihat sebentar nanti. Kenapa itu bisa terjadi?? Karena mereka punya kemauan dan kerja keras yang tinggi walaupun mereka tidak mempunyai kesempatan untuk mengenyam pendidikan formal.Wooww...

Nah,kalau begitu bagaimana dengan kita yang punya kesempatan untuk mengenyam pendidikan formal sampai tingkat yang tinggi ? Harusnya bisa lebih dari mereka.

    Tujuan saya menulis ini sebagai motivasi bagi kita semua,yang mungkin putus sekolah, tidak lagi mengenyam pendidikan di bangku sekolah, yang tidak punya kesempatan untuk mengenyam pendidikan di bangku sekolah entah karena hambatan financial atau lainnya, bahwa untuk menjadi sukses dan mengubah dunia bisa kita lakukan dengan belajar secara otodidak. Ada beberapa tokoh yang telah membuktikan bahwa mereka bisa sukses walaupun hanya belajar otodidak. Ini dia tokoh-tokoh yang sukses dengan belajar sendiri..Tak ada yang tidak mungkin, semuanya menjadi mungkin jika kita punya kemauan untuk mencobanya. 

  1. Bill gates .  Pasti semua orang di dunia mengenal siapa itu Bill Gates.Yah, dia sang pendiri kerajaan Microsoft. Namun tahukah anda kalau dia tak lulus kuliah?? Bill mengenal komputer pada umur 13 tahun (1968) saat ia sekolah di Lakeside School. Dan dengan cepat menguasai program basic. Makin hari ia makin tertarik dengan membuat program hingga akhirnya pada 1976, ia bersama Paul Allen dan teman-teman lainnya mendirikan Microsoft. Yup...kini Bill Gates menjadi lagenda komputer dunia dan juga sebagai salah satu orang terkaya yang pernah ada di muka bumi. Luar Biasaa…
  2. Henry Ford. Pendidikan formal terkahir Ford adalah SMA. Namun dengan seiring berjalannya waktu, ia belajar secara otodidak di bidang otomotif. Yup, pemilik dari Ford Motor Company ini sangat dikenal oleh dunia berkat perusahaan otomotifnya yang sangat mendunia. Namun yang menarik adalah Henry Ford hanya sekolah formal hingga usia 15 tahun, tapi yang pasti ia tidak berhenti belajar selama hidupnya.
  3. Frederick Douglass adalah seorang budak asal Amerika Serikat, yang dilarang sekolah. Meski begitu ia pantang menyerah untuk belajar.Ia mulai dengan belajar membaca dari seorang aktivis gerakan pembebasan perbudakan. Ia belajar dari apa pun yang bisa ia baca. Untuk memperkaya ilmunya, Frederick selalu mencari kesempatanuntuk berbicara dengan orang-orang yang pengetahuannya lebih tinggi darinya. Terbukti belajarnya efektif, karena setelah bebas sebagai budak ia menjadi penulis hebat, orator ulung, dan pemimpin gerakan pembebasan perbudakan.
  4. Ray Kroc. Jika kita membicarakan tentang makanan cepat saji, mungkin sebagian orang langsung tertuju pada salah satu restoran cepat saji McDonald's. Pada awalnya McDonald didirikan pada tahun 1940 oleh dua bersaudara Dick dan Mac McDonald, namun kemudian Restoran ini dibeli oleh Ray Kroc dan diperluas oleh Kroc keseluruh dunia dengan sistem franchise atau waralaba. Inilah awal kisah suksesnya sebagai pendiri franchise McDonald. Ray Croc lahir pada 5 Oktober 1902. Ia hidup pada masa yang sama dengan Henry Ford, William Durrant, dan Walt Disney. Ketika berumur 15 tahun, Kroc mendaftar sebagai sopir  Ambulan untuk Palang Merah. Ternyata ketika bertugas, ia bertemu dengan Walt Disney (Animator AS yang sukses dengan karya  yang berlabel Disneynya). Perang Dunia II menjadi salah satu perjalanan hidup Kroc, ia mengorbankan sekolahnya untuk bisa ikut dalam Perang Dunia II.
  5. Agatha Christie (Agatha Miller). Penulis asal Inggris yang dikenal sebagai Master of The Mystery Novel atau Queen of Crime. Novel bergenre misterinya begitu terkenal ke seluruh dunia (saya termasuk salah satu penggemar novelnya). Ia menulis 80-an novel. Sebanyak 30-an novelnya sudah diadaptasi ke dalam film.Di manakah ia belajar hingga menjadi penulis yang begitu produktif? Ternyata Agatha hanya belajar di rumah. Sebenarnya di keluarganya, ia punya dua kakak yang kebetulan mendapat kesempatan sekolah formal. Sedangkan untuk Agatha, ibunya memilih untuk mengajari sendiri di rumah. Saat usia putrinya menginjak 8 tahun, sang ibu baru mendatangkan tutor ke rumah.Ketika Perang Dunia I bergolak, Agatha bekerja menjadi perawat. Saat itu usianya baru belasan. Kemudian ia bekerja di apotek rumah sakit yang banyak mengilhami cerita soal racun dalam novel-novelnya di kemudian hari.
  6. James Cameron. Dia dilahirkan di Kapuskasing, Ontari. Dia mulai berkarier di dunia film sejak tahun 1978Bagi orang yang belum tahu, kebanyakan mengira kalau James Cameron adalah seorang lulusan Mahasiswa jurusan Tehnologi Film. Tapi justru sebaliknya, James Cameron tidak pernah mengambil jurusan Perfilman saat kuliah, ia kuliah dijurusan Psikologi di Fullerton College. Kisah sukses JC baru dimulai saat ia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk pergi ke perpustakaan di University Of Southern California. Jelas disini ia lebih banyak membaca tentang ilmu untuk industri film secara otodidak.
  7. Walt Disney. adalah produser film, sutradara, animator, dan pengisi suara berkebangsaan AS. Ia terkenal akan pengaruhnya terhadap dunia hiburan pada abad ke-20. Sebagai co-pendiri Walt Disney Productions (bersama Roy O. Disney). Disney menjadi salah satu produser film paling terkenal di dunia. seorang penerbit film tersohor di dunia. Perusahaan yang didirikannya, kini dikenal sebagai Walt Disney Company, kini memiliki pendapatan tahunan sekitar $ 35 miliar. Tapi, masih banyak juga yang belum taupendidikan dari pria pendiri Disney ini. Walt Disney ternyata tak tamat SMA karena ia memilih bekerja di Palang Merah dengan mencatut umur pada Perang Dunia I, Walt tau betul bagaimana meningkatkan skill menggambarnya. Ia kerja di siang hari dan kursus di malam hari. Dari hobinya itu, Walt bercita-cita menjadi seorang kartunis. Tapi tak mudah, ia juga sempat dipecat dari tempatnya bekerja. Namun yang menarik adalah kemampuannya dalam belajar dari kesalahan.
  8. Peter Jennings. Presenter terkenal ABC News ini sebenarnya tak lulus SMA.Jennings memulai kariernya sejak usia 9 tahun. Saat itu ia menjadi penyiar radio anakanak di Kanada. Ayahnya yang juga penyiar radio CBC dan sedang bertugas di luar negeri berang ketika tahu anaknya jadi penyiar radio di tempatnya bekerja. Ayahnya memang tak menyukai nepotisme. Kegiatan jadi penyiaran ciliknya tak lama. Peter lebih konsentrasi sekolah. Namun sekolahnya tak mulus. Malah ia sempat tak naik ke kelas 10. Menurut pengakuannya ia bosan belajar saat itu. SMA-nya pun tak tamat.Baru pada usia 21 tahun ia bisa meraih impiannya menjadi penyiar radio. Setelah itu kariernya terus menanjak dengan semangat otididaknya yang tinggi hingga kemudian menjadi wartawan dan penyiar televisi kenamaan AS.
  9. Mark Zuckerberg. Wahai pengguna Facebook. Anda tentu sangat mengenal orang ini. Dialah si pendiri Facebook. Pada awalnya Mark Zuckerberg hanyalah seorang mahasiswa dari Universitas Harvad. Zuckerberg lalu membuat suatu sistem jejaring sosial untuk kelasnya. Tetapi setelah ia membuat sistem tersebut, ternyata semakin banyak saja orang yang tergabung didalamnya. Sistem itu lama-kelamaan telah menjaring universitas terdekat dari tempatnya kuliah, dan inilah awal dari Facebook yang kita kenal saat ini. Dari situasi inilah, Zuckerberg berinisiatif untuk mengembangkan sistem jejaring tersebut. Mula-mula Zuckerberg mengembangkan sistem ini dan memberi nama Facebook. Zuckerberg dan kawan-kawannya lalu menyewa tempat di Palo Alto, California sebagai tempat untuk mengembangkan Facebook. Karena keasyikan untuk mengembangkan proyek Facebook, maka Zuckerberg lupa akan kuliahnya. Zuckerberg dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit antara memilih pendidikannya atau bisnis proyek yang sedang dia kembangkan. Dengan sikap yang optimis Zuckerberg dan kawan-kawannya memilih untuk meninggalkan kuliah mereka, dan memfokuskan diri pada proyek Facebook tersebut. Pada akhirnya ia menjadi miliarder termuda saat ini.

      Bagaimana..? Apakah anda tertarik untuk belajar secara otodidak? Coba anda bayangkan jika anak-anak di Indonesia yang putus sekolah, yang tidak bisa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi karena biaya yang mahal punya kemauan untuk belajar secara otodidak mungkin banyak yang akan sukses, juga bisa meningkatkan sumber daya manusia yang bisa membangun bangsa ini. Setidaknya mereka tidak akan terluntang-lantung hidupnya di jalanan. Mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri.

      Tak ada yang tidak mungkin, semuanya menjadi mungkin jika kita punya kemauan untuk mencobanya. Semoga tokoh-tokoh tersebut bisa mengilhami dan memacu motivasi kita untuk membangun bangsa yang kita cintai ini. Good Luck..!



2 comments:

  1. Iya, bener banget ... Lagipula ilmu itu terbentang luuuaaaaas banget. Selama kita mau terus belajar, tak peduli formal atau informal yang penting tetap belajar di manapun dan kapanpun...

    ReplyDelete
  2. thanks sudah mampir..
    iyaaa intix hanya perlu kemauan kita untuk belajar.

    ReplyDelete

Seharian Keliling Kawasan TWAL Teluk Maumere

       Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Gugus Pulau Teluk Maumere terletak di kawasan utara Pulau Flores dan berbatasan dengan Laut Flores. Kaw...