iklan atas

Saturday, July 18, 2015

Aplikasi Profil Desa dan Kelurahan (PRODESKEL)

   

Kualitas informasi yang tersedia mempengaruhi tingkat keberhasilan program pembangunan di suatu wilayah pemerintahan. Desa sebagai wilayah administrasi terdepan menjadi tumpuan utama untuk membangun basis data yang lebih akuratSalah satu tugas pembantuan yang diberikan kepada Desa adalah Program Data Profil Desa dan Kelurahan berdasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan Kelurahan. Namun fakta yang ditemukan dilapangan, program Data Profil Desa dan Kelurahan belum berjalan secara efektif sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan Kelurahan. 


    Ketersediaan data yang lengkap, benar adanya dan dapat dipertanggung jawabkan merupakan suatu elemen penting dalam perencanaan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Namun dari data yang diperoleh dilapangan menunjukkan bahwa publikasi mengenai data desa/kelurahan yang dilakukan oleh berbagai instansi seringkali kurang akurat dan berbeda – beda, serta tidak terintegrasi dengan baik sehingga masyarakat menjadi bingung mana data yang akurat. Disisi lain pemerintah daerah kurang tanggap dalam pelaksanaan data profil kelurahan sehingga kegiatan pendataan, pelatihan profil kelurahan menjadi kurang sempurna dan terabaikan bahkan ada pemerintah daerah yang tidak peduli terhadap data profil desa/kelurahan.

    Dalam rangka mempercepat proses penyusunan Profil Desa dan Kelurahan serta untuk mengetahui gambaran potensi dan tingkat perkembangan Desa/Kelurahan yang akurat, komprehensif dan integral, maka perlu disusun data profil Desa dan Kelurahan yang didayagunakan untuk mendorong klasifikasi Desa dan Kelurahan dari Desa/Kelurahan  Swadaya menjadi Desa/Kelurahan Swakarya menuju Desa/Kelurahan Swasembada, karena data profil Desa/Kelurahan bersifat dinamis sesuai dengan kondisi terkini, maka program aplikasi data adalah alat bantu  dalam rangka pengolahan analisis dan penyajian data profil Desa dan Kelurahan. Oleh Direktorat Jenderal PMD diciptakan sistem Informasi Profil Desa dan Kelurahan yang lebih dikenal dengan Aplikasi Prodeskel. Dengan adanya aplikasi ini dimaksud agar pendataan desa dan kelurahan dilaksanakan langsung oleh aparat desa agar apa yang dientry dalam aplikasi tersebut adalah data asli dari desa bukan data yang hanya didapatkan dari kira-kira atau copy paste dari petugas satu ke petugas lainnya.

   Aplikasi ini merupakan sistem informasi yang berbasis web sehingga untuk mengaksesnya membutuhkan koneksi internet. Alamat untuk mengakses aplikasi ini yang dulunya  www.prodeskel.pmd.kemendagri.go.id , diganti menjadi www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id.

tampilan awal
   Otentifikasi pengguna merupakan syarat untuk masuk ke aplikasi ini, dengan demikian kode regristrasi dan kata sandi telah disediakan, untuk mempermudah pengenalan setiap desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten, kotamadya, maupun provinsi. Untuk dapat mengetahui daftar kode yang digunakan, user dapat meminta langsung kepada pihak PMD selaku pemilik aplikasi. Kode regristrasi ini berbeda dengan Kode PUM yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri.

   Hirarki pengguna yang berlaku dalam sistem adalah sesuai dengan hirarki yang ada dalam pemerintahan. Pengguna tingkat desa adalah satu-satunya pengguna yang diberikan fasilitas untuk melakukan entry, edit, dan delete. Bisa digambarkan sebagai berikut :



Terdapat 3 bagian utama yang menjadi dasar penginputan data yaitu:
  1. Data Dasar Keluarga
  2. Tingkat Perkembangan desa dan kelurahan
  3. Potensi desa dan kelurahan

Untuk pengguna tingkat desa, lakukan pengentrian data berdasarkan data yang tertera dalam daftar isian/ kuersioner. Untuk melihat hasilnya klik di Laporan terkini. Selengkapnya mengenai panduan teknis aplikasi ini bisa didownload disini. Semua referensi bahan diambil dari website Prodeskel PMD.

Rekapitulasi merupakan laporan yang bisa diakses oleh user provinsi, kabupaten,  kecamatan, dan pusat. Berikut rekapitulasi progres pengentrian data untuk provinsi NTT per Juli 2015. 

Jika dilihat secara keseluruhan, pengguna prodeskel di NTT masih sangat sedikit dari jumlah 2.952 desa dan 318 kelurahan per Mei 2015.

   Berdasarkan berbagai hal tersebut diatas maka Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dalam Tahun Anggaran 2015 melalui Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Sosial, Ekonomi dan Aparatur Desa menyelenggarakan Bimbingan Teknis Aplikasi Profil Desa/Kelurahan bagi Aparat Pemerintah atau Pengelola Profil Aplikasi di tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten se- Nusa Tenggara Timur. Sekilas mengenai pelaksanaan Bimtek ini, fasilitas dan perlengkapan yang perlu dipersiapkan yakni sebagai berikut :


Beberapa kendala dan masalah yang dihadapi desa dan kelurahan saat ini antara lain:
  1. Kapasitas sumber daya manusia di desa memang dirasakan cukup menjadi hambatan, dimana tingkat pendidikan yang masih rendah dan keterampilan teknis yang terbatas, seringkali menjadi kendala dalam mengembangkan Data Profil Desa dan Kelurahan.
  2. Selain sumber daya manusia, kendala lainnya adalah sumber daya anggaran. Bekerja secara sukarela memang hal yang lumrah terjadi di desa, namun alangkah baiknya apabila pemerintah desa atau pihak penyelenggara program bisa mengalokasikan anggaran meskipun tidak besar kepada pelaksana program di lapangan. Di samping itu tidak seluruh perangkat desa memiliki kemampuan mengoperasikan komputer. 
  3. Keterbatasan sarana dan prasarana. Daftar isian DDK, Potensi , dan Perkembangan Desa/Kelurahan telah terisi dengan baik namun belum diinput karena banyak Desa/Kelurahan yang belum menggunakan akses internet.
  4. Data yang diperoleh dari daftar isian potensi biasanya belum akurat, misalnya data mengenai jenis lahan, jadi saat kita menginput potensi desa/kelurahan biasanya akan selalu ditemukan luas lahan tidak sesuai dengan luas desa/kelurahan. Ini memerlukan penghitungan yang akurat mengenai kepemilikan aset individu. Sehingga disepakati bahwa aset individu di luar desa tidak perlu di entry.
  5. Belum adanya pembinaan secara kontinyu terhadap desa dan kelurahan mengenai pengelolaan Profil Desa/Kelurahan, karena belum terbentuknya Pokja Profil Desa/Kelurahan.
    Penggunaan Prodeskel ini diharapkan menjadi media komunikasi antara pusat dan daerah, alat pemantau potensi dan tingkat perkembangan, sebagai laboratorium pusat kajian akademis masalah-masalah sosial dan ekonomi desa dan kelurahan serta sumber data bagi kementerian dan lembaga yang ingin merencanakan program-program pembangunan jangka pendek, menengan dan panjang yang berbasis pada data desa dan kelurahan.Bayangkan jika seluruh desa/kelurahan di indonesia telah menggunakan aplikasi ini, menginput DDK, Potensi, dan Perkembangan di desa/kelurahannya masing-masing setiap tahun dengan status pengentrian 100%, maka akan mempermudah kita mendapatkan informasi.
   
   Walaupun demikian menurut saya aplikasi ini juga masih memiliki kekurangan antara lain interface aplikasi masih bisa ditingkatkan lagi agar lebih memudahkan user, misalnya dengan menambahkan grid import juga menambahkan grid edit pada interface pengisian. Okeee..itu sedikit saran, semuanya kembali pada admin PMD sang pemilik aplikasi. 

Akhir kata, mari membangun desa dengan data..!!

============================================================
" Jangan hanya fokuskan dirimu dalam study dan pekerjaanmu saja, ada saatnya kamu harus menikmati hidup, menikmati hasil jerih payahmu dengan mengeksplorasi keindahan alam ini. Enjoy work, and enjoy the beauty of nature"
=============================================================

LIHAT PERJALANAN SAYA :
FLORES, Sunrise di Tanah Maumere
FLORES, Kepingan Surga di LABUAN BAJO
FLORES, Pesona Kota Dingin Bajawa
TIMOR, Kisah di Tanah Kupang
TIMOR, Jejak Perjalanan Kupang- Kefa



29 comments:

  1. wuih, lu pung judul pake api2 e... ngeri sa....

    mantap tulisannya adek...

    ReplyDelete
  2. sampai skarg fasilitas pendukung untuk kami di ntt,kususnya kcamatan larantuka blum terealisasi,,bgaimana kmi dpt bekerja untuk penginputan data dsb???????????mhon doperhatikan untuk klancaran dan kmajuan semua desa dan kelurahan,,,,,,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mari berharap pemerintah lebih jeli lg melihat kebutuhan masy desa. ..
      Trimakasih sudah mampir di blog sy. Tetap semangat membangun NTTsesuai profesi kita masing2.

      Delete
  3. Ayo2 kerja nbangun desa masing2

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa..Ayo kerja !! kerja cerdas, kerja cepat, kerja tuntas. Trimakasih sudah mampir.

      Delete
  4. manteplah biar pinter semua perangkat desa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa..semoga seperti itu. Berharap saja perangkat desa/kelurahan rajin mengentry data. Trimakasih sudah berkunjung..

      Delete
  5. Aplikasi Cara Cepat Input KK AK DDK Prodeskel Kemendagri selesai Hanya dalam hitungan 1 hari Hubungi 082214303878

    ReplyDelete
    Replies
    1. gmn boss caranya biar 1 hari bs kelar

      Delete
    2. ujung2nya kita disuruh membeli... mf sampai kapapn pun kami tdk akan membeli karna program ini dibiayai pemerintah, jika ingin mempromosikan Aplikasi silahkan ke pemerintah pusat aja brooo

      Delete
  6. Replies
    1. Linknya ada ditulisan sy diatas.....bisa didownload disini. Klik sj di tulisan "disini". Atau masuk di website prodeskel dg kode registrasi, di menu utama -- unduh dokumen.disitu banyak file yg bisa didownload.

      Delete
  7. terimakasih panduannya. :)))

    ReplyDelete
  8. Mari membangun desa masing2..

    ReplyDelete
  9. hadeh gak bisa dibuka apa tidur ya aplikasinya

    ReplyDelete
  10. hadeh ra iso dibuka aplikasinya yo.. pada tidur kah..

    ReplyDelete
  11. web nya ga bisa d buka, malah dns not found,, eror atau emang sengaja dihapus webnya? ada info terbaru ga? terima kasih

    ReplyDelete
  12. Bisa dibuka kok..alamatnya www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id. kkklkkkkk

    ReplyDelete
  13. oya kode registrasi dan sandi nya dari mana ya??
    saya tanya kepda kepala desa yang baru dia tdak tahu,,
    mohon arahan nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. tanyakan d kantor BPMPD setempat.mereka yg menyimpan data kode registrasi desa sm passwornya sekalian.

      Delete
    2. tanyakan d kantor BPMPD setempat.mereka yg menyimpan data kode registrasi desa sm passwornya sekalian.

      Delete
  14. Bagi desa yang sinyal internetnya lancar sih oke banget, desa kami walaupun termasuk desa yang sangat dekat dengan ibukota kabupaten tapi jangankan sinyal internet, telpona aja susah, sering putus-putus

    ReplyDelete
  15. Situsnya saja tidak bisa dibuka hari ini. Sebelumnya memang bisa namun input DDK saja lambat. Berpindah ke halaman berikutnya saja tidak bisa sama sekali.ini bukan signalnya tapi soal sistem atau aplikasinya. Situs pemerintah jadi penyot....

    ReplyDelete
  16. Mari membangun desa degan data.... tpi sampai kapan Aplikasi atau web. prodeskel ini bisa bekerja maksimal, sementara yg kami rasakan tidak senyaman apa yg disarankan olek pemerinta mengakses web. ini. sdikit2 error. kami sarankan kepada pemerinta khususnya kemendagri,,, jika web ini belum paten silahkan dikebangkan dulu stelah itu baru kami disarankan, jangn kita dijadikan bahan percobaan, dan slama ini kami masih kesulitan meng akses web yg disarankn... itu yang pertama, dan kedua kami juga masih kesulitan dan lamban mengentri DKK dikarnakan kami masi mengentri dengan cara manual, apa pemerintah tdk bisa membuat aplikasi yg automatis bisa mengentri data BIP ke Aplikasi PRODESKEL ini... semoga kami didengar trimaksih.

    ReplyDelete
  17. cara menjadi admin gmn,saya tdk tahu.karena saya mau input smua data.karena admin nya sudah keluar dan tidak bekerja lg di kelurahan.makasih,sblmnya.

    ReplyDelete
  18. saya jg gk bisa buka aplikasinya,,,selalu yang muncul conection time out

    ReplyDelete

Seharian Keliling Kawasan TWAL Teluk Maumere

       Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Gugus Pulau Teluk Maumere terletak di kawasan utara Pulau Flores dan berbatasan dengan Laut Flores. Kaw...