Taman
Wisata Alam Laut (TWAL) Gugus Pulau Teluk Maumere terletak di kawasan utara
Pulau Flores dan berbatasan dengan Laut Flores. Kawasan ini berada dalam empat wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Waigete, Kecamatan Talibura, Kecamatan Alok dan Kecamatan Alok Timur,
Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kawasan ini memiliki luas sekitar 59.450 Ha yang membentang sepanjang pantai Teluk Maumere dan Laut Flores.
Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Sikka Tahun 2011-2032, lokasi kegiatan Pembangunan Jalan, Jaringan Air Minum,
dan Puskesmas Pembantu Plus berada pada Kawasan Lindung (Sempadan Pantai) dan
Kawasan Budidaya (pemukiman pedesaan) yang melewati dan berada pada
kawasan Konservasi Taman Wisata alam Laut Teluk Maumere dengan wilayah
administrasi Kecamatan Alok, dan Alok Timur. Kawasan Teluk Maumere yang
merupakan perpaduan antara ekosistem daratan dan ekosistem perairan dengan
beberapa pulau di seberang laut utara, merupakan suatu potensi yang sangat
menarik bagi wisatawan yang menyenangi keindahan alami.
Setiap pembangunan terutama pembangunan fisik akan melibatkan jumlah tenaga kerja dan sumber daya yang besar, sehingga setiap kegiatan pembangunan dipastikan akan menimbulkan dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Rencana pembangunan yang dilaksanakan di Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Teluk Maumere adalah Pembangunan Jalan, Jaringan Air Minum dan Puskesmas Pembantu Plus. Seluruh recana kegiatan pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sikka di Kawasan Konservasi TWAL Teluk Maumere pada dasarnya akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan. Dengan diterapkannya prinsip berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dalam proses pelaksanaan pembangunan, dampak terhadap lingkungan yang diakibatkan oleh berbagai aktivitas pembangunan tersebut dianalisis sejak awal perencanaannya, sehingga langkah pengendalian dampak negatif dan pengembangan dampak positif dapat disiapkan sedini mungkin.
Perjalanan menyusuri perairan di Kawasan TWAL Teluk Maumere kali ini, karena tugas kantor melakukan survei lokasi pembangunan. Karena akan dilakukan pembangunan di wilayah TWAL maka perlu survei awal di lokasi pembangunan. Lokasi Pembangunan berada di 4 Pulau yakni Pulau besar, Pulau Kojadoi, Pulau Pemana dan Pulau Parumaan.
Karena lokasi pembangunan berada di kawasan konservasi, maka harus ada kerjasama antara pemerintah Kabupaten Sikka dengan Balai Besar KSDA NTT sebagai pengelola kawasan. Ikuti perjalanan kami dengan nonton video berikut.
No comments:
Post a Comment