Kualitas informasi yang tersedia
mempengaruhi tingkat keberhasilan program pembangunan di suatu wilayah
pemerintahan. Desa sebagai wilayah
administrasi terdepan menjadi tumpuan utama untuk membangun basis data yang
lebih akurat. Salah satu tugas pembantuan yang diberikan
kepada Desa adalah Program Data Profil Desa dan Kelurahan
berdasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 Tentang
Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan Kelurahan. Namun
fakta yang ditemukan dilapangan, program Data Profil Desa dan Kelurahan belum
berjalan secara efektif sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12
Tahun 2007 Tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan
Kelurahan.
Ketersediaan data yang lengkap, benar adanya dan dapat dipertanggung
jawabkan merupakan suatu elemen penting dalam perencanaan program pembangunan
dan pemberdayaan masyarakat. Namun dari data yang diperoleh dilapangan menunjukkan
bahwa publikasi mengenai data desa/kelurahan yang dilakukan oleh berbagai
instansi seringkali kurang akurat dan berbeda – beda, serta tidak terintegrasi
dengan baik sehingga masyarakat menjadi bingung mana data yang akurat. Disisi
lain pemerintah daerah kurang tanggap dalam pelaksanaan
data profil kelurahan sehingga kegiatan pendataan, pelatihan profil kelurahan
menjadi kurang sempurna dan terabaikan bahkan ada pemerintah daerah yang tidak
peduli terhadap data profil desa/kelurahan.
Dalam rangka mempercepat proses penyusunan
Profil Desa dan Kelurahan serta untuk mengetahui gambaran potensi dan tingkat
perkembangan Desa/Kelurahan yang akurat, komprehensif dan integral, maka perlu
disusun data profil Desa dan Kelurahan yang didayagunakan untuk mendorong
klasifikasi Desa dan Kelurahan dari Desa/Kelurahan Swadaya menjadi Desa/Kelurahan Swakarya
menuju Desa/Kelurahan Swasembada, karena data profil Desa/Kelurahan bersifat
dinamis sesuai dengan kondisi terkini, maka program aplikasi data adalah alat
bantu dalam rangka pengolahan analisis
dan penyajian data profil Desa dan Kelurahan. Oleh Direktorat
Jenderal PMD diciptakan sistem Informasi Profil Desa dan Kelurahan yang lebih
dikenal dengan Aplikasi Prodeskel. Dengan adanya aplikasi ini dimaksud agar pendataan desa dan
kelurahan dilaksanakan langsung oleh aparat desa agar apa yang dientry dalam
aplikasi tersebut adalah data asli dari desa bukan data yang hanya didapatkan
dari kira-kira atau copy paste dari petugas satu ke petugas lainnya.
Aplikasi ini merupakan sistem informasi yang berbasis web
sehingga untuk mengaksesnya membutuhkan koneksi internet. Alamat untuk mengakses
aplikasi ini yang dulunya www.prodeskel.pmd.kemendagri.go.id , diganti menjadi www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id.
tampilan awal |
Otentifikasi pengguna merupakan syarat untuk masuk ke
aplikasi ini, dengan demikian kode regristrasi dan kata sandi telah disediakan,
untuk mempermudah pengenalan setiap desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten,
kotamadya, maupun provinsi. Untuk dapat mengetahui daftar kode yang digunakan,
user dapat meminta langsung kepada pihak PMD selaku pemilik aplikasi. Kode
regristrasi ini berbeda dengan Kode PUM yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam
Negeri.
Hirarki pengguna yang berlaku dalam sistem adalah sesuai
dengan hirarki yang ada dalam pemerintahan. Pengguna tingkat desa adalah
satu-satunya pengguna yang diberikan fasilitas untuk melakukan entry, edit, dan
delete. Bisa digambarkan sebagai berikut :
Terdapat 3 bagian utama yang menjadi dasar penginputan
data yaitu:
- Data Dasar Keluarga
- Tingkat Perkembangan desa dan kelurahan
- Potensi desa dan kelurahan
Untuk
pengguna tingkat desa, lakukan pengentrian data berdasarkan data yang tertera
dalam daftar isian/ kuersioner. Untuk melihat hasilnya klik di Laporan terkini. Selengkapnya mengenai panduan teknis aplikasi ini bisa didownload disini. Semua referensi bahan diambil dari website Prodeskel PMD.
Rekapitulasi merupakan laporan yang bisa diakses oleh user provinsi, kabupaten, kecamatan, dan pusat. Berikut rekapitulasi progres pengentrian data untuk provinsi NTT per Juli 2015.
Jika dilihat secara keseluruhan, pengguna prodeskel di NTT masih sangat sedikit dari jumlah 2.952 desa dan 318 kelurahan per Mei 2015.
Berdasarkan berbagai hal tersebut diatas maka Pemerintah
Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa dalam Tahun Anggaran 2015 melalui Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Sosial, Ekonomi dan Aparatur Desa menyelenggarakan Bimbingan
Teknis Aplikasi Profil Desa/Kelurahan bagi
Aparat Pemerintah atau Pengelola Profil Aplikasi di
tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan
Kabupaten se- Nusa Tenggara Timur. Sekilas mengenai pelaksanaan Bimtek ini, fasilitas dan perlengkapan yang perlu dipersiapkan yakni sebagai berikut :
Beberapa kendala dan masalah yang dihadapi desa dan kelurahan saat ini antara lain:
- Kapasitas sumber daya manusia di desa memang dirasakan cukup menjadi hambatan, dimana tingkat pendidikan yang masih rendah dan keterampilan teknis yang terbatas, seringkali menjadi kendala dalam mengembangkan Data Profil Desa dan Kelurahan.
- Selain sumber daya manusia, kendala lainnya adalah sumber daya anggaran. Bekerja secara sukarela memang hal yang lumrah terjadi di desa, namun alangkah baiknya apabila pemerintah desa atau pihak penyelenggara program bisa mengalokasikan anggaran meskipun tidak besar kepada pelaksana program di lapangan. Di samping itu tidak seluruh perangkat desa memiliki kemampuan mengoperasikan komputer.
- Keterbatasan sarana dan prasarana. Daftar isian DDK, Potensi , dan Perkembangan Desa/Kelurahan telah terisi dengan baik namun belum diinput karena banyak Desa/Kelurahan yang belum menggunakan akses internet.
- Data yang diperoleh dari daftar isian potensi biasanya belum akurat, misalnya data mengenai jenis lahan, jadi saat kita menginput potensi desa/kelurahan biasanya akan selalu ditemukan luas lahan tidak sesuai dengan luas desa/kelurahan. Ini memerlukan penghitungan yang akurat mengenai kepemilikan aset individu. Sehingga disepakati bahwa aset individu di luar desa tidak perlu di entry.
- Belum adanya pembinaan secara kontinyu terhadap desa dan kelurahan mengenai pengelolaan Profil Desa/Kelurahan, karena belum terbentuknya Pokja Profil Desa/Kelurahan.
Penggunaan Prodeskel ini diharapkan menjadi media komunikasi antara pusat dan daerah, alat pemantau potensi dan tingkat perkembangan, sebagai laboratorium pusat kajian akademis masalah-masalah sosial dan ekonomi desa dan kelurahan serta sumber data bagi kementerian dan lembaga yang ingin merencanakan program-program pembangunan jangka pendek, menengan dan panjang yang berbasis pada data desa dan kelurahan.Bayangkan jika seluruh desa/kelurahan di indonesia telah
menggunakan aplikasi ini, menginput DDK, Potensi, dan Perkembangan di
desa/kelurahannya masing-masing setiap tahun dengan status pengentrian 100%,
maka akan mempermudah kita mendapatkan informasi.
Walaupun demikian menurut saya aplikasi ini juga masih memiliki kekurangan antara lain interface aplikasi masih bisa ditingkatkan lagi agar lebih memudahkan user, misalnya dengan menambahkan grid import juga menambahkan grid edit pada interface pengisian. Okeee..itu sedikit saran, semuanya kembali pada admin PMD sang pemilik aplikasi.
Akhir kata, mari membangun desa dengan data..!!
============================================================
" Jangan hanya fokuskan dirimu dalam study dan pekerjaanmu saja, ada saatnya kamu harus menikmati hidup, menikmati hasil jerih payahmu dengan mengeksplorasi keindahan alam ini. Enjoy work, and enjoy the beauty of nature"
=============================================================
LIHAT PERJALANAN SAYA :
FLORES, Sunrise di Tanah Maumere
FLORES, Kepingan Surga di LABUAN BAJO
FLORES, Pesona Kota Dingin Bajawa
TIMOR, Kisah di Tanah Kupang
TIMOR, Jejak Perjalanan Kupang- Kefa
============================================================
" Jangan hanya fokuskan dirimu dalam study dan pekerjaanmu saja, ada saatnya kamu harus menikmati hidup, menikmati hasil jerih payahmu dengan mengeksplorasi keindahan alam ini. Enjoy work, and enjoy the beauty of nature"
=============================================================
LIHAT PERJALANAN SAYA :
FLORES, Sunrise di Tanah Maumere
FLORES, Kepingan Surga di LABUAN BAJO
FLORES, Pesona Kota Dingin Bajawa
TIMOR, Kisah di Tanah Kupang
TIMOR, Jejak Perjalanan Kupang- Kefa
wuih, lu pung judul pake api2 e... ngeri sa....
ReplyDeletemantap tulisannya adek...
haha.. yang baca awass terbakar..
Deletemakasih.
sampai skarg fasilitas pendukung untuk kami di ntt,kususnya kcamatan larantuka blum terealisasi,,bgaimana kmi dpt bekerja untuk penginputan data dsb???????????mhon doperhatikan untuk klancaran dan kmajuan semua desa dan kelurahan,,,,,,,
ReplyDeleteMari berharap pemerintah lebih jeli lg melihat kebutuhan masy desa. ..
DeleteTrimakasih sudah mampir di blog sy. Tetap semangat membangun NTTsesuai profesi kita masing2.
Ayo2 kerja nbangun desa masing2
ReplyDeleteIyaaa..Ayo kerja !! kerja cerdas, kerja cepat, kerja tuntas. Trimakasih sudah mampir.
Deletemanteplah biar pinter semua perangkat desa
ReplyDeleteIyaa..semoga seperti itu. Berharap saja perangkat desa/kelurahan rajin mengentry data. Trimakasih sudah berkunjung..
DeleteAplikasi Cara Cepat Input KK AK DDK Prodeskel Kemendagri selesai Hanya dalam hitungan 1 hari Hubungi 082214303878
ReplyDeletegmn boss caranya biar 1 hari bs kelar
Deleteujung2nya kita disuruh membeli... mf sampai kapapn pun kami tdk akan membeli karna program ini dibiayai pemerintah, jika ingin mempromosikan Aplikasi silahkan ke pemerintah pusat aja brooo
Deleteunduh panduan prodeskel dimana
ReplyDeleteLinknya ada ditulisan sy diatas.....bisa didownload disini. Klik sj di tulisan "disini". Atau masuk di website prodeskel dg kode registrasi, di menu utama -- unduh dokumen.disitu banyak file yg bisa didownload.
Deleteterimakasih panduannya. :)))
ReplyDeleteIya..sama2.
DeleteMari membangun desa masing2..
ReplyDeleteIzin copas :)
ReplyDeletehadeh gak bisa dibuka apa tidur ya aplikasinya
ReplyDeletehadeh ra iso dibuka aplikasinya yo.. pada tidur kah..
ReplyDeleteweb nya ga bisa d buka, malah dns not found,, eror atau emang sengaja dihapus webnya? ada info terbaru ga? terima kasih
ReplyDeleteBisa dibuka kok..alamatnya www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id. kkklkkkkk
ReplyDeleteoya kode registrasi dan sandi nya dari mana ya??
ReplyDeletesaya tanya kepda kepala desa yang baru dia tdak tahu,,
mohon arahan nya
tanyakan d kantor BPMPD setempat.mereka yg menyimpan data kode registrasi desa sm passwornya sekalian.
Deletetanyakan d kantor BPMPD setempat.mereka yg menyimpan data kode registrasi desa sm passwornya sekalian.
DeleteBagi desa yang sinyal internetnya lancar sih oke banget, desa kami walaupun termasuk desa yang sangat dekat dengan ibukota kabupaten tapi jangankan sinyal internet, telpona aja susah, sering putus-putus
ReplyDeleteSitusnya saja tidak bisa dibuka hari ini. Sebelumnya memang bisa namun input DDK saja lambat. Berpindah ke halaman berikutnya saja tidak bisa sama sekali.ini bukan signalnya tapi soal sistem atau aplikasinya. Situs pemerintah jadi penyot....
ReplyDeleteMari membangun desa degan data.... tpi sampai kapan Aplikasi atau web. prodeskel ini bisa bekerja maksimal, sementara yg kami rasakan tidak senyaman apa yg disarankan olek pemerinta mengakses web. ini. sdikit2 error. kami sarankan kepada pemerinta khususnya kemendagri,,, jika web ini belum paten silahkan dikebangkan dulu stelah itu baru kami disarankan, jangn kita dijadikan bahan percobaan, dan slama ini kami masih kesulitan meng akses web yg disarankn... itu yang pertama, dan kedua kami juga masih kesulitan dan lamban mengentri DKK dikarnakan kami masi mengentri dengan cara manual, apa pemerintah tdk bisa membuat aplikasi yg automatis bisa mengentri data BIP ke Aplikasi PRODESKEL ini... semoga kami didengar trimaksih.
ReplyDeletecara menjadi admin gmn,saya tdk tahu.karena saya mau input smua data.karena admin nya sudah keluar dan tidak bekerja lg di kelurahan.makasih,sblmnya.
ReplyDeletesaya jg gk bisa buka aplikasinya,,,selalu yang muncul conection time out
ReplyDelete